JEPARA | MATAMERDEKA.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara terus menggerakkan solidaritas sosial melalui program Bulan Dana dan Donasi. Dengan mengusung prinsip sukarela, program ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi mendukung berbagai kegiatan kemanusiaan seperti pelayanan kesehatan, ambulans gratis, dan penanggulangan bencana.
Ketua PMI Jepara, Sutedjo S. Sumarto, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud gotong royong masyarakat Jepara untuk membantu sesama. “Bulan Dana PMI adalah ajakan sukarela. Tidak ada paksaan, tetapi semangat kepedulian yang menjadi dasar partisipasi masyarakat,” ungkapnya, Kamis (19/12/2024).
Dana untuk Kemanusiaan
Melalui Bulan Dana, PMI menghimpun dana melalui mekanisme kupon dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp2 ribu hingga Rp10 ribu, yang disebar kepada berbagai kalangan, termasuk pelajar, ASN, hingga masyarakat umum. Dana yang terkumpul digunakan untuk mendukung kegiatan kemanusiaan seperti bantuan bencana, pelayanan ambulans gratis, dan pembinaan relawan.
Sutedjo juga menyampaikan bahwa bantuan operasional PMI sebagian didukung oleh dana APBD dari Pemkab Jepara. “APBD digunakan untuk operasional kantor, sementara kegiatan penanganan bencana dan sosial lebih banyak mengandalkan dana dari Bulan Dana,” jelasnya.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Hasil penggalangan Bulan Dana menunjukkan tren positif, mencerminkan kesadaran masyarakat Jepara yang semakin besar terhadap pentingnya kegiatan kemanusiaan. Pada tahun 2024, PMI Jepara mencatat pencapaian signifikan, seperti merespons 227 kejadian bencana dan memberikan alat bantu kepada lebih dari 75 penerima manfaat.
“Di bulan Desember, curah hujan tinggi disertai angin membuat kami siaga penuh. Kami bahkan membantu di tujuh desa dalam satu hari beberapa waktu lalu,” imbuh Sutedjo.
Layanan Kemanusiaan dan Pembinaan Relawan
PMI Jepara juga aktif memberikan layanan pertolongan pertama di berbagai acara masyarakat serta layanan ambulans gratis ke berbagai rumah sakit, termasuk di luar Jepara. Rata-rata, layanan ambulans digunakan 3 hingga 4 kali per pekan.
Selain itu, PMI terus memperkuat solidaritas melalui pembinaan relawan Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), dan Tenaga Sukarela (TSR), yang melibatkan siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Ajakan untuk Berkontribusi
Dengan semangat kebersamaan, Sutedjo mengajak masyarakat Jepara untuk terus mendukung kegiatan Bulan Dana dan Donasi PMI. “Solidaritas sosial ini adalah wujud nyata jiwa kemanusiaan masyarakat Jepara. Bersama, kita dapat meringankan beban sesama dan memperkuat rasa peduli,” tutupnya.
Melalui program ini, PMI Jepara tidak hanya menggalang dana, tetapi juga membangun jiwa kemanusiaan yang kuat di tengah masyarakat, menjadikan Jepara sebagai contoh solidaritas sosial yang patut diteladani. mendorong reformasi birokrasi yang berkelanjutan serta mewujudkan tata kelola ASN yang unggul dan berintegritas.
(Joe)