JEPARA | MATAMERDEKA.COM – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara masa khidmah 2024-2029 resmi dikukuhkan dalam acara khidmat di Aula Islamic Center Jepara, Senin (16/12/2024). Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Dr. K.H. Ahmad Darodji, yang diwakili oleh Sekretaris MUI Jawa Tengah, Drs. Muhyiddin.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bakesbangpol Jepara, Budi Pris Sulistiyo, mewakili Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta, serta Forkopimda, Kepala Kemenag Akhsan Muhyiddin, dan sejumlah ulama terkemuka.
Dr. H. Mashudi Pimpin untuk Kedua Kalinya
Dr. H. Mashudi kembali terpilih sebagai Ketua MUI Kabupaten Jepara untuk periode kedua bersama 66 pengurus lainnya. Dalam sambutannya, Mashudi menekankan pentingnya peran ulama sebagai pelopor kerukunan dan perdamaian umat. Hal ini sejalan dengan tema besar yang diusung, “Ulama sebagai Pelopor Kerukunan dan Perdamaian Umat Menuju Indonesia Maju.”
Mashudi juga mengingatkan pentingnya menjaga predikat Kabupaten Jepara sebagai daerah yang harmonis dalam kerukunan antarumat beragama. “Mari kita rawat kerukunan ini dengan sikap saling menghormati dan toleransi, sebagai contoh nyata persatuan umat,” ujarnya.
MUI Sebagai Mitra Pemerintah
Sekretaris MUI Jawa Tengah, Drs. Muhyiddin, menegaskan bahwa MUI memiliki peran strategis sebagai rumah besar ulama dan umat Islam. Ia mendorong MUI Jepara untuk menjadi pelopor program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“MUI dan pemerintah adalah mitra strategis yang memiliki visi sama, yaitu membangun kesejahteraan umat dan masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama harus terus berjalan harmonis,” jelasnya.
Muhyiddin juga mengapresiasi suksesnya pengukuhan yang berlangsung lancar dan khidmat, seraya berharap program-program MUI Jepara dapat memberi dampak positif bagi bangsa dan negara.
Pesan untuk Menjaga Kondusivitas
Kepala Bakesbangpol Jepara, Budi Pris Sulistiyo, mengingatkan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama untuk menciptakan iklim kondusif di Jepara. Ia menegaskan bahwa landasan utama pembangunan adalah suasana yang damai dan harmonis.
“Jangan sampai perpecahan terjadi di antara umat beragama. Bersama-sama kita harus menjaga situasi kondusif agar pembangunan dapat berjalan dengan cepat dan lancar,” ujarnya.
Arah Baru MUI Jepara
Pengukuhan ini menjadi tonggak baru bagi MUI Jepara untuk terus menjadi motor penggerak kerukunan umat, dengan visi keislaman yang inklusif dan kolaboratif. Dengan sinergi yang kuat bersama pemerintah, diharapkan Jepara tetap menjadi contoh toleransi dan perdamaian bagi daerah lain di Indonesia.
(Joe)