Home » Pemkab Jepara dan TVRI Jateng Kolaborasi Kembangkan Desa Wisata Melalui Program Lincakan

Pemkab Jepara dan TVRI Jateng Kolaborasi Kembangkan Desa Wisata Melalui Program Lincakan

JEPARA | MATAMERDEKA.COM Pemerintah Kabupaten Jepara bersama TVRI Jawa Tengah menggelar program “Lincakan” dengan tema Pengembangan Pariwisata Berbasis Desa Wisata dan Event Seni Budaya pada Kamis (19/12/2024). Disiarkan langsung dari Pendapa R.A. Kartini Jepara, acara ini menjadi langkah strategis untuk mempromosikan keindahan dan potensi wisata Jepara ke audiens yang lebih luas melalui platform digital dan televisi.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Moh. Eko Udyyono, budayawan Hadi Priyanto, Kepala Desa Tegalsambi Agus Santoso, serta Wakil Ketua BPC PHRI Jepara Dodi Iskandar Rinata.

Jepara, Pesona Sejarah dan Budaya
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta, menyoroti keunikan Jepara yang kaya akan kebudayaan dan sejarah, termasuk keberadaan tiga pahlawan wanita yang menjadi simbol kekuatan Jepara. “Jepara memiliki 24 desa wisata dengan keindahan alam, budaya, dan kuliner khas yang menjadi daya tarik bagi wisatawan,” ungkapnya.

Atraksi Malam Hari Jadi Daya Tarik Baru
Kepala Disparbud Jepara, Moh. Eko Udyyono, menekankan pentingnya menghidupkan budaya untuk meningkatkan kunjungan wisata. Ia menyebutkan bahwa destinasi wisata di Jepara mencapai sekitar 40 lokasi. “Atraksi budaya seperti Jembul Banyumanis dan sepak bola api bisa menjadi alternatif hiburan malam hari yang memikat wisatawan,” katanya.

Desa Wisata sebagai Kekuatan Pariwisata Jepara
Kepala Desa Tegalsambi, Agus Santoso, menjelaskan, pengembangan desa wisata di Jepara terus berkembang. Dengan pelatihan sumber daya manusia dan kolaborasi bersama pelaku wisata, potensi desa wisata kini menjadi kekuatan utama bagi pariwisata Jepara.

Kolaborasi Budaya dan Pariwisata Berkelanjutan
Budayawan Hadi Priyanto mendorong pelaku wisata dan hotel di Jepara untuk melibatkan seniman lokal dalam menampilkan atraksi seni, sehingga budaya Jepara tetap hidup. Sementara itu, Wakil Ketua BPC PHRI Jepara, Dodi Iskandar Rinata, menambahkan pentingnya membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan, termasuk memperkenalkan konsep tourism muslim-friendly dan kuliner lokal.

Acara yang dipandu oleh Kepala Diskominfo Jepara, Arif Darmawan, dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Setda Jepara, Yeni Yahya, berlangsung sukses. Penampilan Tari Krida Jati dan D’Jepara Korpri Band menambah semarak suasana, sementara berbagai produk UMKM Jepara turut dipamerkan, menjadikan acara ini sebagai panggung promosi wisata dan budaya yang komprehensif.

Melalui kolaborasi seperti ini, Jepara semakin memantapkan diri sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya, inovatif, dan ramah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

(Joe)