JEPARA | MATAMERDEKA.COM – Ribuan umat Kristiani di Kabupaten Jepara berkumpul di Pendopo Kabupaten Jepara pada Sabtu (28/12/2024) untuk merayakan Natal Bersama. Acara ini diinisiasi oleh Badan Musyawarah Antar Gereja Kabupaten Jepara dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Bupati Jepara, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Sekda Jepara, Kabag Ren Polres Jepara, Ketua MUI, Ketua KPN, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Acara yang berlangsung dengan khidmat tersebut diisi oleh khotbah dari Pendeta Moses Susilo, yang menyampaikan pesan cinta kasih, toleransi, dan kedamaian sebagai dasar untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat Jepara. Selain itu, perayaan ini juga diwarnai dengan aksi sosial berupa persembahan dari jemaat untuk Yayasan Harapan Kasih, yang mendukung anak-anak berkebutuhan khusus.
Pendeta Priretno Hadi, Ketua Panitia Natal, menyatakan bahwa perayaan ini adalah wujud nyata gotong royong dan toleransi di tanah Jepara. “Kami berharap Natal kali ini membawa semangat kedamaian, kebersamaan, dan kebaikan tidak hanya untuk umat Kristiani, tetapi juga seluruh warga Jepara,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, mengapresiasi terselenggaranya acara yang sarat makna ini. Ia menekankan bahwa kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat menjadi kekuatan utama dalam memajukan Jepara.
“Kebersamaan lintas latar belakang yang terbangun akan menjadi modal besar untuk menjadikan Jepara sebagai kota yang lebih maju, ramah, dan toleran. Hal ini juga berpotensi menarik wisatawan untuk mengenal keindahan serta kearifan lokal yang ada di Jepara,” tutur Agus Sutisna.
Agus juga memastikan bahwa DPRD Jepara akan terus berkomitmen mendukung terciptanya suasana harmonis di tengah masyarakat. Ia berharap nilai-nilai toleransi dan persatuan yang telah terjaga dapat terus diperkuat demi masa depan Jepara yang lebih baik.
Di akhir sambutannya, Agus mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani serta selamat tahun baru kepada seluruh masyarakat Jepara. “Semoga momen ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kemajuan bagi kita semua,” tutupnya.
Perayaan ini sekaligus menjadi simbol bahwa Jepara adalah daerah yang menjunjung tinggi keberagaman, toleransi, dan persatuan di tengah perbedaan.
(Joe)
