JEPARA | MATAMERDEKA.COM – Keberhasilan Persijap Jepara lolos ke babak 8 besar Liga 2 disambut dengan penuh kebanggaan oleh Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna. Tidak hanya mengapresiasi perjuangan tim, Agus juga memuji kemeriahan pertandingan perdana pasca revitalisasi Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) yang berakhir imbang 0-0 melawan Adhyaksa FC.
Pertandingan ini menjadi momen bersejarah bagi Jepara, disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Bupati Jepara Edy Supryanta, Ketua DPRD Agus Sutisna, Dandim 0719 Letkol Choirul Cahyadi, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho, serta anggota DPR RI Jamaluddin Malik. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan penuh terhadap Persijap dan keseriusan dalam mengembangkan infrastruktur olahraga di Jepara.
Ketua DPRD Agus Sutisna menyoroti peningkatan kualitas fasilitas stadion pasca renovasi. “Saya bangga melihat kondisi Stadion Gelora Bumi Kartini yang kini jauh lebih baik. Fasilitasnya sudah layak untuk menyelenggarakan event berskala besar. Semoga ke depannya stadion ini bisa rutin menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga penting,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Agus juga mengapresiasi antusiasme tinggi dari masyarakat. Meski stadion berkapasitas penuh dengan 8.145 penonton, ketertiban selama pertandingan tetap terjaga. “Animo masyarakat sungguh luar biasa. Bahkan mereka yang tidak kebagian tiket tetap mendukung dengan menonton bersama di luar stadion. Ini bukti bahwa Persijap sangat dicintai warga Jepara,” tambah Agus.
Ke depannya, Agus berharap stadion yang telah diperbarui ini bisa menjadi magnet bagi berbagai turnamen dan event olahraga lainnya. Menurutnya, peningkatan aktivitas di Stadion GBK akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menarik wisatawan olahraga.
Tingginya minat masyarakat terhadap Persijap dan stadion baru ini diharapkan akan terus membawa kemajuan bagi olahraga Jepara. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, Persijap berpeluang besar melangkah ke Liga 1, sekaligus menjadikan Stadion Gelora Bumi Kartini sebagai pusat kegiatan olahraga berskala nasional.
(Joe)